SAMBUNGAN MOMEN

Sambungan kayu ada 3 macam
Sambungan tekan
Sambungan tarik
Sambungan Momen

SAMBUNGAN MOMEN

Merupakan sambungan mahal dan lebih sulit perhitungannya.
Alat sambung yang digunakan ada 4 golongan :
1. Paku, baut, sekrup kayu
2. Pasak-pasak kayu keras
3. Alat sambung modern
4. Perekat

Plat sambung yang digunakan harus diletakkan pada ke dua sisi dipasang setangkup.
Harus mempunyai momen dukung paling sedikit sama dengan momen dukung balik yang disambung.

Cara Meletakkan Plat Sambung

1.Plat sambung diletakkan pada bagian atas dan bawah dari balok yang disambung secara setangkup (simetris)

2.Plat sambung diletakkan pada bagian sisi balok yang disambung secara setangkup

Sambungan dengan plat sambung diletakkan pada Bagian Atas dan Bagian Bawah dari Balok Jika pembebanan ≤ pembebanan yang diperhitungan, plat sambung bagian atas akan mendukung tegangan desak murni sedangkan plat sambung bagian bawah akan mendukung tegangan tarik murni.

Contoh

Sebuah balok berukuran 14 x 24 akan disambung dengan plat sambung 2 x 5/14 yang diletakkan pada bagian atas dan bawah dengan alat sambung baut , sedang balok terdiri dari jenis kayu kelas II, beban permanen dan kontruksi terlindung

Penyelesaian

Plat sambung atas → gaya desak
F bruto = 5 x 14 = 70 cm2
= 70 x 85 = 5950 kg
Plat sambung bawah → gaya tarik
F netto = 0,75 x 5 x 14 = 52,5 cm2
= 52,5 x 85 = 4462,50 kg
Plat sambung mendukung momen
4462,50 kg x 29 cm = 129412,50 kgcm

M = Wn x σlt
= 0,75 x 1/6 x 14 x 242 x 100
= 100800 kgcm

129412,50 kgcm > 100800 kgcm … Ok!

Dipakai alat sambung baut
Φ 5/8” (16mm)
Sudut antara antara arah serat kayu dengan arah gaya = 0 sehingga
S = 215 . d2 = 215 . 1.62 = 550,40 kg
S = 40 . d. b1 = 40 . 1.6 . 5 = 320 kg
Dipilih S = 320 kg, sambungan memerlukan n: 100800/(29*30)= ~ 12


Sambungan dengan Plat Sambung yang Diletakkan pada Bagian Sisi (samping) balok

Balok mendukung momen sebesar M, maka sambungan harus memberikan momen yang ditimbulkan alat sambung besarnya paling sedikit sama dengan M dengan arah momen berlawanan dengan arah momen M yang timbul pada sambungan itu.

Menentukan besarnya gaya maksimum yang bekerja pada alat sambung :

1. Menentukan titik berat Z pada letak alat sambung

2. Pada masing-masing alat sambung akan bekerja gaya yang garis kerjanya tegak lurus terhadap garis hubungan antara titik alat sambung dengan titik berat Z

3. Besarnya masing-masing gaya tidak sama, melainkan berbanding lurus dengan jaraknya sampai ke titik berat Z

4. Alat sambung yang letaknya terjauh dari titik berat Z akan dibebani gaya yang paling besar