Menkes mengatakan, angka penderita H1N1 terus naik. Sehari kemarin ada tambahan 30 pasien baru (14 laki-laki). Di antara penderita baru itu, empat orang adalah warga negara asing. Mereka juga memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Tiga orang ke Amerika dan seorang ke Singapura.
Dengan demikian, hingga kemarin, secara kumulatif kasus influenza A H1N1 positif di Indonesia 142 orang. Itu terdiri atas 77 laki-laki dan 65 perempuan. Pasien positif H1N1 di Indonesia kali pertama terjadi pada 24 Juni dengan dua kasus. Hanya dalam waktu 20 hari, penderitanya mencapai 142 orang.
Data terbaru itu disampaikan Menkes setelah memimpin rapat koordinasi bersama tim kesiapsiagaan penanggulangan influenza A H1N1 di Depkes kemarin siang. ''Angka kematiannya memang kecil. Tapi, penyebarannya amat cepat. Karena itu, masyarakat tetap harus waspada,'' ujarnya. Jika batuk dan demam, kata Menkes, penderita sebaiknya tinggal di rumah. Bila tak semakin baik, diminta segera periksa ke dokter.
Menkes mengatakan, seiring dengan bertambahnya pasien positif H1N1, Depkes berharap semua rumah sakit bersedia menampung pasien. Rumah sakit swasta yang merawat suspect influenza H1N1 sebaiknya tidak memindahkan pasien atau merujuk ke RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso atau RS Persahabatan. (kit/nw)http://www.jawapos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar