Kamis, 19 November 2009

Beberapa waktu lalu, ada yang menanyakan tentang cara merawat printer merek HP di sini. Saya berjanji akan memberikan jawabannya di postingan yang terpisah. Nah, sekarang waktunya saya memposting tentang tips-tips cara merawat printer HP.






Tips ini bisa digunakan untuk para pemakai printer jenis laserjet. Cuma sayangnya, saya tidak hafal tipe-tipenya :).

Adapun tips-tipsnya adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan voltage / daya listriknya. Kebanyakan printer yang rusak diakibatkan karena tidak adanya perlindungan listrik yang stabil, usahakan menggunakan stabilizer dengan sistem servo motor.

2. Jangan pernah mencoba memaksa mencabut kertas yang nge-JAM / macet dengan cara paksa, kalaupun terpaksa, usahakan menarik searah kertas keluar pada saat printer mencetak, tetapi akan lebih baik bila anda segera membawanya ke tempat service, daripada dipaksa dan harus ganti sparepart, biasanya yang kena adalah bagian film, dan gear yang mudah rontok/rusak pada saat kertas ditarik dengan paksa.

3. Jaga agar serpihan "kawat strapless" tidak sampai terjatuh pada baki/tempat kertas, atau lubang-lubang printer, hal ini disebabkan karena teknologi pemanasan printer tersebut menggunakan plastic film, sehingga akan mudah sekali terkoyak jika terkena oleh benda-benda tajam, dan mengakibatkan kertas lecet dan hasil cetak tidak sempurna (ada bercaknya).

4. Jika sudah selesai menggunakan printer, segera matikan. Jangan menyalakan printer terlalu lama, apalagi sampai semalaman kalau tidak dipakai, ditambah kalau penggunaan printernya langsung dicolokkan ke listrik tanpa stabilizer.

5. Kalau anda ingin mencetak sesuatu diatas media lain yang mengandung bahan plastik, seperti: sticker atau kertas transparan, yakinkan dulu kalau media tersebut tahan panas. Jika media tersebut tidak tahan terhadap panas, media itu dapat meleleh/mencair di dalam printer dan akan menyebabkan kerusakan. Saran saya, coba gunakan media yang asli dari pembuatnya, misalnya memakai kertas/media lain buatan HP yang asli.

6. Jangan pernah memaksakan toner yang sudah bocor untuk mencetak, hal ini akan menyebabkan bertumpuknya butiran toner pada pemanas, yang akhirnya berakibat menempelnya toner tersebut di bagian pemanas dan roller pada printer. Nantinya, printer akan cacat ketika melakukan pencetakan.

7. Usahakan agar setiap 5-6 bulan sekali printer anda di service. Tujuannya adalah untuk membersihkan bagian dalamnya dari butiran bubuk toner. Ada ungkapan, lebih baik mencegah daripada mengobati bukan ? Jangan jawab bukan ya :)

Itulah beberapa tips untuk printer laser merk HP. Maaf jika masih banyak kekurangan, mungkin ada yang bisa menambahkan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar